Saturday, May 26, 2012

Soal Penjasorkes

1.      Posisi pergelangan kaki yang benar saat menendang bola adalah…
a.      dikunci
b.      dilemaskan
c.       diputar
d.      diluruskan
2.      Sumber gerakan yang benar saat melakukan teknik menendang bola adalah dari…
a.      Pangkal lutut
b.      Pangkal paha
c.       pinggang
d.      punggung
3.      Bentuk gerakan kaki saat menendang bola adalah…
a.      mengayun
b.      mendorong
c.       memutar
d.      memotong
4.      Posisi pergelangan kaki yang benar saat menghentikan bola adalah…
a.      dikunci
b.      dilemaskan
c.       diputar
d.      dilonggarkan
5.      Pergelangan kaki yang benar saat bola menyentuh kaki oada teknik menahan bola adalah…
a.      Mengikuti arah gerak bola
b.      Menyongsong arah gerak bola
c.       Menyilang arah gerak bola
d.      Memutar arah gerak bola
6.      Posisi dan arah bola yang benar hasil dari teknik menahan bola adalah…
a.      Berhenti tidak jauh dari kaki
b.      Berhenti jauh dari kaki
c.       Bergulir jauh dari kaki
d.      Memantul jauh dari kaki
7.      Bentuk gerak saat menggiring bola adalah…
a.      Mengayun ke depan
b.      mendorong ke depan
c.       memukul ke depan
d.      memutar ke depan
8.      Posisi bola dan kaki yang benar saat melakukan teknik menggiring adalah…
a.      Jauh dari kaki
b.      Dekat dari kaki
c.       Dekat dari badan
d.      Jauh dari badan
9.      Seorang pemain dikatakan offside apabila…
a.      Berada di lapangan sendiri
b.      Menerima langsung bola dari tendangan gawang, tendangan sudut, lemparan ke dalam atau bola dijatuhkan oleh wasit
c.       berada lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada bola yang dating
d.      Sekurang-kurangnya dua orang lawan yang lebih dekat dari pada garis gawang
10.  Tugas seorang wasit adalah…
a.      Menunjukan kepada wasit jika bola berada di luar permainan
b.      Memberikan pendapatnya mengenai masalah yang mungkin diminta oleh wasit
c.       Menarik perhatian wasit terhadap permainan kasar atau kelakuan tidak sopan dari permainan
d.      Membuat catatan tentang jalannya pertandingan atau permainan

Wednesday, May 23, 2012


Ciri-ciri Orang yang Berdisiplin 

realistik;
terfokus atau terarah;
eksekusi atau pelaksanaan visi;
konstan;
berinisiatif;
otonom atau mandiri;
terlibat secara aktif;
kerja keras;
ulet;
bersedia berkorban;
mumpuni;
konsisten; dan
tegas.
 

Friday, May 11, 2012

KOMPONEN KONDISI FISIK
1. Kekuatan (Strength)
ü Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadpa suatu tahanan.
ü Kekuatan adalah komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.
ü Kekuatan adalah kemampuan untuk membangkitkan force/tegngan terhadap suatu tahanan. Oleh karena itu latihan yang cocok untuk meningkatkan kekuatan yaitu latihan-latihan tahanan dimana kita harus mendorong, mengangkat, menahan, atau menarik suatu beban tertentu.
ü Latihan kekuatan dibutuhkan guna mengembangkan power, daya tahan otot, stamina, agilitas, kecepatan dan kelentukan.
ü Latihan yang sesuai unttuk mengembangkan kekuatan ialah melalui benutk latihan tahanan (resistence exercise) yang terdiri dari tahanan dari luar (external resistance) dan tahana dari dalam tubuh (internal resistance).
Bentuk-bentuk latihan kekuatan terdiri dari :
  1. kontraksi isometric (kontraksi statik)
yaitu kontraksi sekelompok otot untuk mengangkat atau mendorong beban yang tidak bergerak tanpa gerakan anggota tubuh dan panjang otot tidak berubah. Seperti mengangkat, mendorong atau menraik suatu benda yang tidak dapat digerakan (tembok, pohon, dsb) selama 6 – 10 detik.
  1. Kontraksi isotonik (kontraksi dinamik)
Kontraksi sekelompok otot yang bergerak dengan cara memanjang dan memendek atau memendek jika tensi dikembangkan. Latihannya berupa latihan beban dengan mengangkat tubuh sendiri atau mengangkat barbell (weight training).
  1. Kontraksi isokinetik
Yaitu otot mendapatkan tahanan yang sama melalui seluruh ruang geraknya sehingga otot bekerja secara maksimal pada setiap sudut ruang gerak persendiannya.

Wednesday, May 9, 2012

Materi Bola Basket

MATERI
1.      Teknik Dasar Passing, Menangkap, menggiring, Shooting, dan Lay Up Shoot
a.      Teknik dasar passing
Teknik dasar passing menangkap dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi.
o   Model I
Passing dan menangkap bola basket bergerak maju, mundur dan menyamping yang dilakukan berpasangan
o   Model II
Passing dan menangkap bola basket pada formasi berbanjar, setelah melakukan lemparan bergerak berpindah tempat
o   Model III
Passing dan menangkap bola basket pada formasi lingkaran. Setelah melakukan lemparan bergerak berpindah tempat (dari tengah lingkaran pindah ke garis lingkaran dan dari garis lingkaran pindah ke tengah lingkaran)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
-          Pada saat melakukan passing, berat badan dibawa ke depan, hingga lengan lurus ke depan dan rileks.
-          Pada saat menangkap bola, gerakan tangan mengikuti arah gerak bola
-          Gunakan tenaga untuk melakukan passing, dan sesuaikan dengan jarak dan sasaran yang dituju

b.      Teknik dasar menggiring
Teknik dasar menggiring bola basket dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi.
o   Model I
Menggiring bola basket bergerak maju, mundur, dan menyamping
o   Model II
Menggiring bola mengikuti teman yang didepannya. Latihan ini dilakukan berpasangan
o   Model III
Menggiring bola dalam lingkaran melalui rintangan dan setiap peserta didik tidak boleh ke luar garis lingkaran. Latihan ini dilakukan secara berkelompok.
o   Model IV
Adu cepat menggiring bola melalui rintangan (zig-zag) dalam bentuk  lari berantai. Latihan ini dilakukan secara berkelompok.
o   Model V
Adu cepat mengambil bola basket dan mengggiring melalui rintangan (zig-zag), dalam bentuk lari berantai. Latihan ini dilakukan secara berkelompok.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
-          Sumber gerakan saat melakukan gerakan menggiring bola basket dari siku dibantu dengan gerak pergelangan dan jari-jari tangan.
-          Arah gerak mendorong bola ke depan bawah, semakin cepat berlari bola didorong semakin ke depan.
-          Pandangan saat melakukan menggiring bola diarahkan ke depan

c.       Teknik dasar shooting
Teknik dasar shooting (menggunakan satu tangan) dengan konsisten dan tepat dalam  berbagai situasi.
o   Model I
Shooting bola basket bergerak maju, mundur, dan menyamping. Latihan ini dilakukan berpasangan
o   Model II
Shooting bola basket pada formasi berbanjar, setelah melakukan shooting bergerak lari pindah tempat ke barisan belakang pada barisan dihadapannya.
o   Model III
Shooting bola basket pada formasi berbanjar dari arah depan ring basket.
Cara melakukan :
-          Kelompok di depan ring basket yang melakukan shooting dan yang ada di belakang yang mengambil bola dan mengopernya ke kelompok di depan ring.
-          Setelah melakukan shooting dan mengoper bola, bergerak lari pindah tempat (yang melakukan shooting pindah ke belakang ring dan yang mengoper ke depan ring)
o   Model IV
Shooting bola basket pada formasi berbanjar dari arah samping ring bola basket
Secara teknik sama dengan model II.
Kita lebih dulu menentukan kelompok mana yang melakukan shooting dan mengoper.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
-          Posisi bola saat akan shooting di depan atas kepala, lengan dan telapak tangan menghadap ke depan (arah tembakan)
-          Posisi ke dua kaki belakang melangkah ke depan, bila shooting dengan kaki kanan maka yang di depan kaki kanan.
-          Posisi awal ke dua lutut di rendahkan dan pada saat melakukan shooting, tumit, lutut dan pinggul naik/diangkat.
-          Bentuk gerakan lengan saat shooting dengan mendorong bola ke depan atas hingga arah bola melengkung (parabola).


d.      Teknik dasar lay up shoot
Teknik dasar lay up shoot dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi
o   Model I
Melakukan lay up shoot dari posisi melangkah, dilanjutkan dua langkah sambil memegang bola basket. Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok
o   Model II
Melakukan lay up shoot diawali menggiring bola, lalu lakukan teknik lay up shoot. Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
o   Model III
o   Model III
Melakukan lay up shoot dari arah depan ring basket secara berkelompok.
Cara Melakukan :
-          Dua kelompok berhadapan
-          Kelompok yang melakukan lay up shoot berdiri di depan ring basket dan kelompok yang menangkap dan mengumpan bola berdiri di belakang ring basket.
-          Setelah melakukan gerakan lay up shoot atau operan bola bergerak pindah posisi ke belakang barisan di hadapannya
o   Model IV
Melakukan lay up shoot dari arah samping ring basket secara berkelompok, dengan cara yang sama dengan model III
Beberapa hal yang perlu di perhatikan :
-          Gelak melangkah lay up shoot dilaukan dua langkah, langkah pertama lebar dan langkah ke dua pendek
-          Arah gerak menolak saat lay up shoot tegak lurus ke atas (vertical)
-          Bila lay up shoot kaki kanan, maka bola basket diangkat (dimasukan kering basket menggunakan tangan kanan dan sebaliknya)
-          Setelah melakukan lay up shoot mendarat menggunakan kedua kaki dengan lutut mengeper.

2.      Menggiring, Passing, Shooting, dan Lay up Shoot
a.      Model I
Menggiring bola cepat pada garis lurus melebar lapangan bola basket. Pada akhir garis lapangan lakukan gerakan berputar (pivot), kemudian lakukan passing, shooting atau lay up shoot kearah teman. Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok.

b.      Model II
Menggiring bola cepat zig-zag melebar lapangan bola basket.
Pada akhir garis lapangan lakukan gerakan berputar (pivot), kemudian lakukan passing, shooting atau lay up shoot kearah teman. Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
c.       Model III
Menggiring bola kea rah ring basket, pasing pada teman yang berada dekat ring, lalu lakukan lay up shoot atau shooting.
-          Yang sudah menjadi pengumpan dan pelaku menggiring, shooting dan lay up shoot, bergerak berpindah tempat.
-          Dilakukan berpasangan atau berkelompok.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-          Lakukan teknik menggiring, passing, shooting dan lay up shoot bola basket dengan baik dan benar.
-          Gunakan tenaga menggiring, passing shooting dan lay up shoot dengan memperhitungkan jarak dan ketepatan waktu.
-          Upayakan hasil operan, shooting dan lay up shoot tepat pada sasaran.

3.      Bermain Bola Basket dengan Peraturan yang Dimodifikasi
Ada beberapa tujuan dari kegiatan bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi. Di antaranya :
a.      Untuk menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari.
b.      Agar peserta didik dapat menentukan posisi dalam tim sesuai dengan keterampilan masing-masing.
c.       Agar peserta didik menggunakan taktik dan strategi dalam bermain bola basket.
d.      Agar peserta didik dapat mengidentifikasi saat yang tepat untuk melakukan penyerangan dan pertahanan.
Pola dasar penyerangan terhadap pertahanan daerah
o   Pola 1-3-1
-          Pemain no. 1, pemain pengolah bola utama dan pengaman.
-          Pemain nomor 2 dan 3, pemain yang mampu menembak dari sisi luar
-          Pemain no 4 dan 5, pemain yang mahir menembak loncat/jump shoot dan merebut bola.
o   Pola 2-1-2
-          Pemain no. 1 dan 2, pemain guards/penjaga yang mahir menembak dari posisinya
-          Pemain no. 3 dan 4, pemain depan/fordward yang mahir menembak dari ke dua daerah sudut lapangan
-          Pemain no. 5 merupakan pemain pos yang mahir menembak dari daerah pivot dan mahir merebut bola.
Pola dasar penyerangan terhadap pertahanan satu lawan Satu
o   Penyerangan post tunggal (2-3)
-          Pemain no. 4 sebagai center yang bergerak di berbagai daerah.
-          Pemain no. 5 sebagai pemain pembuka untuk melakukan penyerangan pada lingkaran tembakan hukuman.
-          Pemain no 3 sebagaipemain depan yang mampu menembak dari sudut lapangan
-          Pemain no. 1 dan 2 sebagai pemain yang mampu memprakarsai penyerangan
o   Penyerangan post rangkap (3-2)
-          Pemain no. 4 dan 5 sebagai pemain post rapat pada garis bersarat atau dapat juga merenggang
-          Pemain no. 1, 2 dan 3 sebagai pemain yang memprakarsai gerakan penyerangan.
Pola dasar pertahanan
o   Sistem man to man defence dengan pola 2-2-1
-          Setiap pemain bertahan selalu mendekati penyerang yang membawa bola.
-          Berganti lawan yang dijaga bila perlu saja.
-          Amankan daerah sepanjang garing akhir.
-          Setiap pemain bertahan harus berusaha mencegah penyerang melakukan tembakan dua kali berturut-turut.
o   System zone defence dengan pola 2-1-2
-          Setiap pemain bertahan harus menjaga dengan ketat daerahnya masing-masing dan berusaha merebut bola dari lawan.
-          Dua pemain penjaga yang posisinya jauh dari ring basket.
-          Satu pemain penjaga posisi di tengah
-          Dua pemain penjaga dekat ring basket.
o   System zone defence dengan pola 2-3
-          Setiap pemain penjaga harus menjaga ketat setiap daerah masing-masing dan berusaha merabut bola dari lawan
-          Tiga penjaga posisi dekat ring basket
-          Dua penjaga posisi jauh ring basket

Thursday, May 3, 2012

NILAI KARAKTER
1.    Nilai-nilai Karakter Bangsa
a.     Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
1)    Religius
Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
      b.  Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
1)    Jujur
2)    Bertanggung jawab
3)    Bergaya hidup sehat
4)    Disiplin 
5)    Kerja keras
6)    Percaya diri
7)    Berjiwa wirausaha
8)    Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
9)    Mandiri
10) Ingin tahu
11) Cinta ilmu
c. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
1)    Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
2)    Patuh pada aturan-aturan sosial
3)    Menghargai  karya dan prestasi orang lain
4)    Santun
5)    Demokratis
d.   Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
1)    Peduli sosial dan lingkungan
      e.   Nilai kebangsaan
1)     Kesadaran berbangsa dan bernegara
2)     Kecintaan terhadap tanah air
3)     Keyakinan pancasila sbg ideologi, dasar dan falsafah
4)     Kerelaan berkorban demi negara
5)     Kesiapan awal bela negara
6)     Menghargai keberagaman